Welcome

Welcome to the Namiroh Murinda Sari's Blog
Gaya semau gw....!!!!

Rabu, 28 Juli 2010

My Bro n Sist


niiihh futu q ma adegg q yg plg bungsu,,aq anak ke tiga dari 4 brswdara,anak pertama kakak laki-laki q nama nya Mahendra Stiadi..emg siihh aq gg trlalu dkt ma kakag laki-laki q yg satu nihh krna dy org nya nyebelin..truz yg ke dua kakak perempuan q nama nya Akmalia,,dy org na asiikk,,lucuu anehh yaaahhh walopun aq dan dy suka berantem krna beda pendapat dan sifat q yg suka menang sendiri tp aq bruntung bgd pnya kakag sprtii dy..Naahhh yg ketiga q cndrii nama q Namiroh Murinda Sari bnyagg siihh yg blg q beda cndrii dr swdara2 perempuan q,,ato karna q plg cntikk n putihh yahh hhaa lebbay bgd yahh tp emg bnerr kok drii segii sifat,,gaya,,pokok nya beda bgd ma swdara2 q yg laennya..gg tw napa mgkn dah dr sono nya kaliii..lanjooottt yg ke empat adik perempuan q nama nya Nurul Qomariahhh..niihhh adikk q yg ska nyenengindd dan ngebeteinn jg..aq ma dy srg brantem bizz dy klo ngmg ska kasar sihh pdhal kan aq sbg kakagnya kan gg blh di kyag gtuind..tp walo bgtu q sneng pnya swdara2 kayag mereka2..krna tnpa mereka mungkind di klwrga kami sepii..

Selasa, 27 Juli 2010

Usaha Perawat Meningkatkan Kepuasan Pasien

KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah, karena berkat kemurahanNya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan.Dalam makalah ini kami membahas “Apa saja yang harus dilakukan perawat untuk meningkatkan kepuasan pasien?” Kepuasan pasien masing-masing pasien berbeda-beda karena perkembangan jaman yang semakin maju, pendidikan yang lebih tinggi, pengalaman juga materi yang berlebih menjadikan semakin banyaknya tuntunan yang diajukan, maka merupakan tantangan bagi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Demikian makalah ini saya buat semoga bermanfaat,

Palembang, Juli 2010

Penyusun

Namiroh Murinda Sari

05 09 286

DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………….………………………….. ………i

Daftar Isi…………………………… ………………………………………ii

BAB I

Pendahuluan…………………………………………………………………1

A. Pendahuluan……………………………………………………………..1

B. Rumusan Masalah……………………………………………………….2

C. Tujuan Penelitian………………………………………………………..2

D. Manfaat Penelitian………………………………………………………2

BAB II

Pembahasan…………………………………………………………………3

1. Kualitas Pelayanan Keperawatan………………………………………...3

2. Aspek-Aspek Kualitas Pelayanan Keperawatan…………………………3

3. Tindakan Perawat Untuk Meningkatkan Kepuasan Pasien………..……..4

BAB III

Kesimpulan…………………………………..……………………………...6

Daftar Pustaka……………………………………………………………….7




BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mutu pelayanan rumah sakit berkaitan dengan mutu pelayanan keperawatan yang dilakukan oleh perawat. Menurut Nurachmah (2001) pelayanan keperawatan di rumah sakit merupakan bagian utama dari pelayanan keperawatan yang diberikan pada pasien, oleh karena itu kualitas pelayanan keperawatan sangat dipengaruhi oleh keefektifan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien sehingga mutu pelayanan keperawatan yang baik diharapkan pasien akan merasa puas sehingga pasien akan kembali ke rumah sakit tersebut jika membutuhkan pelayanan kesehatan. Dalam upaya pelayanan kesehatan yang dilakukan dalam rumah sakit harus ada tolak ukurnya. Salah satu indikator bahwa mutu asuhan keperawatan adalah kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan sebagai jasa pelayanan. Kepuasan pasien sangat dipengaruhi oleh sikap dan perilaku petugas. Ketrampilan yang diberikan perawat, pemberian info yang jelas pada pasien dan keluarganya, fasilitas rumah sakit, rasa empati yang diberikan oleh perawat pada pasien, penampilan perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan, prosedur yang mudah bagi pasien. Selain itu kepuasan yang mengacu pada penerapan pelayanan kesehatan meliputi ketersediaan pelayanan kesehatan, keterjangkauanya pelayanan kesehatan, efisien pelayan kesehatan. Sehingga dalam pemberian pelayanan yang baik akan terbentuk kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan sebagai pengguna jasa pelayanan, (Azwar 1998).

Kepuasan pasien masing-masing pasien berbeda-beda karena perkembangan jaman yang semakin maju, pendidikan yang lebih tinggi, pengalaman juga materi yang berlebih menjadikan semakin banyaknya tuntunan yang diajukan, maka merupakan tantangan bagi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang bahwa sangat penting bagi pihak RS untuk meningkatkan dan menjaga kepuasan pasien serta perlunya mengetahui kualitas pelayanan perawat di RS. Maka dirumuskan masalah sebagai berikut:

“ Apa saja yang harus dilakukan perawat untuk meningkatkan kepuasan pasien terkait hal tersebut? “

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui seberapa pentingkah kepuasan pasien dan keluarga pasien bagi pihak Rumah Sakit.

2. Tujuan Khusus

Untuk mengetahui apa saja yang harus dilakukan perawat untuk meningkatkan kepuasan pasien.

D. Manfaat Penelitian

1.Bagi Perawat

Sebagai acuan untuk tetap meningkatkan mutu pelayanan keperawatan terutama meningkatkan kepuasan pasien.

2.Bagi peneliti

Memperoleh pengalaman dalam melakukan penelitian . Di samping itu untuk bekal mengembangkan penelitian berikutnya.

BAB II

PEMBAHASAN

1.Kualitas Pelayanan Keperawatan

Keperawatan sudah banyak didefinisikan oleh para ahli, dan menurut Herderson (1966, dalam Kozier et al, 1997) menjelaskan keperawatan sebagai kegiatan membantu individu sehat atau sakit dalam melakukan upaya aktivitas untuk membuat individu tersebut sehat atau sembuh dari sakit atau meninggal dengan tenang (jika tidak dapat disembuhkan), atau membantu apa yang seharusnya dilakukan apabila ia mempunyai cukup kekuatan, keinginan, atau pengetahuan. Sedangkan Kelompok Kerja Keperawatan (1992) menyatakan bahwa keperawatan adalah suatu bentuk layanan profesional yang merupakan bagian integral dari layanan kesehatan, berbentuk layanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada individu, keluarga, dan masyarakat baik sakit maupun sehat, yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia. Layanan keperawatan diberikan karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan, serta kurangnya kemauan dalam melaksanakan kegiatan hidup sehari-hari secara mandiri.

Pelayanan Keperawatan yang diberikan kepada pasien menimbulkan adanya interaksi antara perawat dan pasien, sehingga perlu diperhatikan kualitas hubungan antara perawat dan pasien. Hubungan ini dimulai sejak pasien masuk rumah sakit. Kozier et al (1997) menyatakan bahwa hubungan perawat-pasien menjadi inti dalam pemberian asuhan keperawatan, karena keberhasilan penyembuhan dan peningkatan kesehatan pasien sangat dipengaruhi oleh hubungan perawat-pasien. Oleh karena itu metode pemberian asuhan keperawatan harus memfasilitasi efektifnya hubungan tersebut. Konsep yang mendasari hubungan perawat pasien adalah hubungan saling percaya, empati, caring, otonomi, dan mutualitas.

2. Aspek-aspek Kualitas Pelayanan Keperawatan

Menurut Depkes RI (dalam Onny, 1985) telah menetapkan bahwa pelayanan perawatan dikatakan berkualitas baik apabila perawat dalam memberikan pelayanan kepada pasien sesuai dengan aspek-aspek dasar perawatan. Aspek dasar tersebut meliputi aspek penerimaan, perhatian, tanggung jawab, komuniksi dan kerjasama. Selanjutnya masing-masing aspek dijelaskan sebagai berikut:

a. Aspek penerimaan

Aspek ini meliputi sikap perawat yang selalu ramah, periang, selalu tersenyum, menyapa semua pasien. Perawat perlu memiliki minat terhadap orang lain, menerima pasien tanpa membedakan golongan, pangkat, latar belakang sosial ekonomi dan budaya, sehingga pribadi utuh. Agar dapat melakukan pelayanan sesuai aspek penerimaan perawat harus memiliki minat terhadap orang lain dan memiliki wawasan luas.

b.Aspek perhatian

Aspek ini meliputi sikap perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan perlu bersikap sabar, murah hati dalam arti bersedia memberikan bantuan dan pertolongan kepada pasien dengan sukarela tanpa mengharapkan imbalan, memiliki sensitivitas dan peka terhadap setiap perubahan pasien, mau mengerti terhadap kecemasan dan ketakutan pasien.

c. Aspek Komunikasi

Aspek ini meliputi sikap perawat yang harus bisa melakukan komunikasi yang baik dengan pasien, dan keluarga pasien. Adanya komunikasi yang saling berinteraksi antara pasien dengan perawat, dan adanya hubungan yang baik dengan keluarga pasien.
d. Aspek kerjasama

Aspek ini meliputi sikap perawat yang harus mampu melakukan kerjasama yang baik dengan pasien dan keluarga pasien.

e. Aspek tanggung jawab

Aspek ini meliputi sikap perawat yang jujur, tekun dalam tugas, mampu mencurahkan waktu dan perhatian, sportif dalam tugas, konsisten serta tepat dalam bertindak.

3. Tindakan Perawat Untuk Meningkatkan Kepuasan Pasien

Soegiarto (1999) menyebutkan lima aspek yang harus dimiliki Industri jasa pelayanan, yaitu :

1.Cepat, waktu yang digunakan dalam melayani tamu minimal sama dengan batas waktu standar. Merupakan batas waktu kunjung dirumah sakit yang sudah ditentukan waktunya.

2.Tepat, kecepatan tanpa ketepatan dalam bekerja tidak menjamin kepuasan konsumen. Bagaimana perawat dalam memberikan pelayanan kepada pasien yaitu tepat memberikan bantuan dengan keluhan-keluhan dari pasien.

3.Aman, rasa aman meliputi aman secara fisik dan psikis selama pengkonsumsian suatu poduk atau. Dalam memberikan pelayanan jasa yaitu memperhatikan keamanan pasien dan memberikan keyakinan dan kepercayaan kepada pasien sehingga memberikan rasa aman kepada pasien.

4.Ramah tamah, menghargai dan menghormati konsumen, bahkan pada saat pelanggan menyampaikan keluhan. Perawat selalu ramah dalam menerima keluhan tanpa emosi yang tinggi sehingga pasien akan merasa senang dan menyukai pelayanan dari perawat.

5.Nyaman, rasa nyaman timbul jika seseorang merasa diterima apa adanya. Pasien yang membutuhkan kenyaman baik dari ruang rawat inap maupun situasi dan kondisi yang nyaman sehingga pasien akan merasakan kenyamanan dalam proses penyembuhannya.

BAB III

KESIMPULAN

Kepuasan pasien masing-masing pasien berbeda-beda karena perkembangan jaman yang semakin maju, pendidikan yang lebih tinggi, pengalaman juga materi yang berlebih menjadikan semakin banyaknya tuntunan yang diajukan, maka merupakan tantangan bagi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.

6.Yang harus dilakukan perawat untuk meningkatkan kepuasan pasien, perawat perlu menerapkan lima aspek yaitu : (a) Cepat, dalam melayani pasien perawat harus cepat. (b) Tepat, dalam memberikan pelayan kepada pasien perawat harus tepat dalam menangani keluhan-keluhan pasien. (c) Aman, Memberikan pelayanan jasa yaitu memperhatikan keamanan pasien dan memberikan keyakinan dan kepercayaan kepada pasien sehingga memberikan rasa aman kepada pasien. (d) Ramah tamah, menghargai dan menghormati pasien, bahkan pada saat pelanggan menyampaikan keluhan. Perawat selalu ramah dalam menerima keluhan tanpa emosi yang tinggi sehingga pasien akan merasa senang dan menyukai pelayanan dari perawat. (f) Nyaman, rasa nyaman timbul jika seseorang merasa diterima apa adanya. Pasien yang membutuhkan kenyaman baik dari ruang rawat inap maupun situasi dan kondisi yang nyaman sehingga pasien akan merasakan kenyamanan dalam proses penyembuhannya.

.

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, A. (1996). Menuju pelayanan kesehatan yang lebih bermutu. Jakarta : Yayasan

Penerbitan Ikatan Dokter Indonesia.

Kozier, Erb & Blais. (1997). Profesional nursing practice : concept & perspectives. Third

Edition. California : Addison Wesley Publishing.Inc

DepKesRI (2003), Indonesia sehat 2010. Jakarta : Departemen Kesehatan R.I

http://klinis.wordpress.com/2007/12/28/kualitas-pelayanan-keperawatan/